09.00 - 17.00 WIB
08123386165, 081233144166
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177

pusat@tokomesin.com
Menu

Peluang Usaha Budidaya Tanaman Gaharu dan Analisa Usahanya

KategoriPeluang Usaha
Di lihat11158 kali
Harga Rp (Hubungi CS)
Beli Sekarang

Peluang usaha budidaya tanaman gaharu? Tanaman gaharu merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Tanaman gaharu dapat tumbuh subur di jenis tanah apapun. Jenis tanah yang dapat ditanami gaharu tidak ada kriteria khusus. Semua jenis tanah dapat ditanami gaharu asalkan tanah tersebut tidak tidak terendam dengan dengan air seperto lumpur dan rawa. Tanaman gaharu dapat tumbuh subur di tempat yang memiliki ketinggian anatara 0 mdpl hingga 1200 mdpl. Saat ini budidaya tanaman gaharu memiliki potensi yang sangat menjanjikan karena peluang bisnis tanaman gaharu masih sangat terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis tersebut. Budidaya tanaman gaharu memang mudah meskipun demikian Anda harus memperhatikan beberapa hal penting yang dapat mendukung kelancaran dalam budidaya tanaman gaharu. Untuk langkah apa saja yang perlu diperhatikan dapat Anda lihat di bawah ini.

  1. Pemilihan Bibit

Untuk membudidayakan tanaman gaharu langkah pertama yang prlu dilakukan adalah dengan menyiapkan bibit yang akan digunakan. Apabila Anda ingin mendapatkan tanaman gaharu yang berkualitas maka Anda harus memilih bibit yang berkualitas pula. Para petani gaharu biasanya mendapatkan bibit dari pihak yang dapat menyediakan bibit gaharu berkualitas. Dalam memilih gaharu Anda harus memilih bibit berkualitas yang tidak diserang oleh hama dan memiliki diameter minimal 1 cm dengan tinggi 20 cm hingga 30 cm. Bibit tersebut sudah sangat ideal untuk dibudidayakan.

  1. Persiapan Lahan

Setelah mendapatkan bibit tanaman gaharu yang berkualitas maka Anda harus mempersiapkan lahan tanam. Penanaman gaharu tidak memerlukan lahan khusus dan untuk jarak tanam yang efisien yaitu 3 m x 3 m. Untuk tiap1 hektar bisa ditanami gaharu sebanyak 1.111 pohon.

  1. Penanaman

Apabila Anda ingin melakukan proses penanaman maka Anda harus menyediakan lubang tanam. Ukuran lubang tanam yang efisien yaitu 30 cm x 30 cm x 30 cm. Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelumnya. Penambahan pupuk akan mempercepat pertumbuhan pohon gaharu. Penanaman bibit gaharu sebaiknya dilakukan saat pertengahan musim hujan.

  1. Perawatan

Ada beberapa tahapan dalam proses perawatan tanaman gaharu seperti memberi naungan. Naungan gaharu dapat dibuat dari jerami atau daun yang memiliki ukuran lebar. Tujuan pemberian naungan agar tanaman gaharu terhindar dari paparan sinar matahari. Selain penaungan Anda juga harus memperhatikan hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman gaharu. Untuk menghindari serangan hama dan penyakit sebaiknya melakukan penyemperotan dengan menggunakan fungsida alami supaya lebih aman dan menghasilkan kayu gaharu yang berkualitas.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan tanaman gaharu dapat Anda perhatikan di atas. Selain memperhatikan penjelasan di atas Anda dalam menjalankan peluang bisnis budidaya tanaman gaharu di bawah ini ada hitungan analisa usaha yang perlu Anda ketahui.

Analisa Usaha Budidaya Tanaman Gaharu

Asumsi

  • Lamanya penggunaan alat pada : sewa pajak lahan selama waktu 2 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : pompa air selama waktu 2 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : mesin destilasi minyak selama waktu 5 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : sabit selama waktu 2 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : penyiram tanaman gembor selama waktu 2 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : selang selama waktu 2 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : golok selama waktu 1.5 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : cangkul selama waktu 3 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : gerobak dorong selama waktu 3 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : geraji selama waktu 3 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : timba selama waktu 2 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : timbangan selama waktu 5 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : wadah untuk bibit selama waktu 2 tahun.
  • Lamanya penggunaan alat pada : peralatan tambahan selama waktu 1 tahun.

Investasi

Peralatan Harga 
 Sewa Pajak Lahan  Rp. 12,000,000
 Pompa Air  Rp. 3,000,000
 Mesin destilasi minyak  Rp. 26,000,000
 Sabit  Rp. 120,000
 Penyiram tanaman gembor  Rp. 120,000
 Selang  Rp. 150,000
 Golok  Rp. 130,000
 Cangkul  Rp. 150,000
 Gerobak dorong  Rp. 800,000
 Geraji  Rp. 300,000
 Timba  Rp. 100,000
 Timbangan  Rp. 500,000
 Wadah untuk panen  Rp. 250,000
 Peralatan tambahan  Rp. 150,000
 Jumlah Investasi  Rp. 43,770,000

 

Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap
 Penyusutan sewa pajak lahan 1/30 x Rp. 12.000.000  Rp. 400,000
 Penyusutan pompa air 1/30 x Rp. 3.000.000  Rp. 100,000
 Penyusutan mesin destilasi minyak 1/30 x Rp. 26.000.000  Rp. 866,667
 Penyusutan sabit 1/30 x Rp. 120.000  Rp. 4,000
 Penyusutan penyiram tanaman gembor 1/30 x Rp. 120.000  Rp. 4,000
 Penyusutan selang 1/30 x Rp. 150.000  Rp. 5,000
 Penyusutan golok 1/30 x Rp. 130.000  Rp. 4,333
 Penyusutan cangkul 1/30 x Rp. 150.000  Rp. 5,000
 Penyusutan gerobak dorong 1/30 x Rp. 800.000  Rp. 26,667
 Penyusutan geraji 1/30 x Rp. 300.000  Rp. 10,000
 Penyusutan timba 1/30 x Rp. 100.000  Rp. 3,333
 Penyusutan timbangan 1/30 x Rp. 500.000  Rp. 16,667
 Penyusutan wadah untuk panen 1/30 x Rp. 250.000  Rp. 8,333
 Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 150.000  Rp. 5,000
 Total Biaya Tetap  Rp. 1,459,000

 

Biaya Variabel
 Bibit gaharu  Rp. 200,000  x  30  =  Rp. 6,000,000
 Pupuk alami  Rp. 100,000  x  30  =  Rp. 3,000,000
 Pupuk buatan  Rp. 95,000  x  30  =  Rp. 2,850,000
 Karung  Rp. 60,000  x  30  =  Rp. 1,800,000
 Pestisida hama  Rp. 99,000  x  30  =  Rp. 2,970,000
 Pestisida rumput  Rp. 80,000  x  30  =  Rp. 2,400,000
 Pekerja  Rp. 300,000  x  30  =  Rp. 9,000,000
 Tali  Rp. 40,000  x  30  =  Rp. 1,200,000
 Biaya Variabel  Rp. 22,020,000

 

Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 23,479,000

 

Pendapatan per Bulan
 Penjualan rata – rata =
100 Kg  x Rp. 30,000  =  Rp. 3,000,000
Rp. 3,000,000  x 30 hr  =  Rp. 90,000,000

 

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.    90,000,000  – 23,479,000  =  Rp. 66,521,000

 

Lama Balik Modal
 Total Investasi / Keuntungan =  Rp. 43,770,000  : 66,521,000  = 1  bln

 

mesin destilasi minyak atsiri 1 agrowindoJadi, dengan adanya hitungan analisa usaha yang disediakan di atas Anda dapat mengetahui jika budidaya tanaman gaharu sangat menguntungkan. Besarnya keuntungan yang diperoleh tersebut diperoleh dari penjualan kayu gaharu. Untuk meningkatkan nilai penjualan kayu gaharu Anda bisa menggolahnya untuk dijadikan minyak gaharu. Dalam penggolahan minyak gaharu Anda tidak perlu binggung tentang cara penggolahannya karena anda hanya perlu menyediakan mesin destilasi minyak. Dengan menggunakan mesin destilasi minyak maka Anda akan menghasilkan minyak gaharu yang berkualitas. Mesin destilasi minyak untuk saat ini telah disediakan oleh Toko Mesin Maksindo dan kualitas mesin destilasi minyak tidak perlu diragukan lagi karena diproduksi oleh Agrowindo.

Demikian tadi informasi mengenai peluang usaha budidaya tanaman gaharu yang memiliki potensi menjanjikan. Semoga saja dengan adanya penjelasan di atas dapat membuat bisnis yang dijalankan bisa semakin sukses.

Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp 7.075.000
New
Rp 2.990.000
sertifikat iso agrowindo

Hubungi Kami

08123386165, 081233144166
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177
pusat@tokomesin.com