09.00 - 17.00 WIB
08123386165, 081233144166
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177

pusat@tokomesin.com
Menu

Peluang Usaha Budidaya Cabe Keriting dan Analisa usahanya

KategoriPeluang Usaha
Di lihat10063 kali
Harga Rp (Hubungi CS)
Beli Sekarang

Peluang usaha budidaya cabe keriting? Cabe keriting adalah salah satu jenis cabe yang sangat mudah dalam proses penanamannya. Untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan pemilihan bibit harus dilakukan dengan kualitas yang baik dan unggul. Cebe keriting biasanya ditanam dengan lahan yang luas karena semakin besar lahan yang ditanam keuntungan yang akan didapatkan juga akan semakin besar. Permintaan cabe keriting semakin terus mengalami peningkatakan. Cabe keriting biasanya diproduksi untuk digunakan sebagai bahan pembuatan saus sambal. Selain diperlukan sebagai bahan produksi saus sambal kebutuhan cabe keriting juga sering digunakan saat memasak. Berapa banyak cabe keriting yang diperlukan setiap harinya? Bisnis restoran tentu membutuhkan cabe keriting dalam jumlah yang sangat banyak apalagi kebutuhan cabe keriting dari setiap wilayah yang berada di Indonesia. Selain cabe keriting sebenarnya banyak variasi jenis cabe lainnya. Dibandingkan dengan jenis cabe lainnya cabe keriting merupakan jenis cabe yang tidak membutuhkan waktu lama dalam proses panennya. Proses panen cabe keriting dapat dilakukan setiap seminggu sekali dengan hasil yang memuaskan. Banyak masyarakat yang beragapan jika budidaya tanaman cabe keriting sangat ribet dan membutuhkan waktu lama. Perlu Anda ketahaui jika sebenarnya proses penanaman cabe keriting sangat mudah dan hasil yang diperoleh sangat menguntungkan. Di pasaran kebutuhan cabe keriting menjadi salah satu jenis cabe yang masih dibutru oleh masyarakat secara luas. Bagi Anda yang memiliki lahan luas seperti sawah, kebun, ataupun perkarangan sebaiknya ditanami cabe keriting.

Tanaman cabe keriting dapat dipanen dengan usia 3 bulan dengan proses panen yang bisa dilakukan setiap satu minggunya. Cabe keiting memiliki bentuk kurus dengan berlekuk. Ukuran cabe keriting juga lebih panjang dengan bentuk khasnya yang keriting. Cabe keriting jauh lebih pedas jika dibandingkan dengan cabe biasa. Tekstur dari cabe keriting juga sangat padat sehingga lebih berbobot. Cabe keriting juga bisa ditanam dengan sistem tumpang sari sehingga lebih menguntungkan. Proses penanaman cabe keriting yang sering dilakukan oleh para petani yaitu dengan menanam benih atau bibit cabe keriting terlebih dahulu dengan menggunakan plastik kecil yang bagian bawahnya telah diberi lubang. Penanaman bibit juga harus dirawat agar dapat tumbuh dengan subur. Jika bibit sudah bisa dipindahkan maka Anda bisa segera melakukan penanam di lahan yang telah disediakan. Budidaya tanaman cabe keriting biasanya dilakukan di lahan sawah. Lahan sawah dibuat bedengan kemudian di tutup dengan menggunaan plastik hitam. Setelah itu plastik dilubangi lalu bibit cabe keriting hanya tinggal dimasukan ke dalam lubang penanaman. Setelah proses penanaman ada beberapa proses berikutnya yang perlu diperhatikan seperti penyiraman atau pengairan, pemupukan, pengobatan, dan pemanenan. Budidaya tanaman cabe keriting membutuhkan biaya yang tidak sedikit namun jika harga cabe keriting saat waktu panen tiba dengan harga yang tinggi keuntungan yang diperoleh akan sangat menguntungkan. Untuk lebih jelasnya dalam menjalankan peluang bisnis budidaya cabe keriting di bawah ini ada hitungan analisa usahanya yang perlu Anda ketahui.

Analisa Usaha Budidaya Cabe Keriting

Asumsi

  • Masa penggunaan untuk sewa lahan selama waktu 1 tahun.
  • Masa penggunaan untuk pompa air selama waktu 1 tahun.
  • Masa penggunaan untuk mesin hand sprayer selama waktu 5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk gembor air selama waktu  tahun.
  • Masa penggunaan untuk sabit selama waktu 2 tahun.
  • Masa penggunaan untuk pisau selama waktu 2 tahun.
  • Masa penggunaan untuk gunting selama waktu 2 tahun.
  • Masa penggunaan untuk golok selama waktu 1.5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk cangkul selama waktu 3 tahun.
  • Masa penggunaan untuk gerobak dorong selama waktu 2.5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk timba selama waktu 2 tahun.
  • Masa penggunaan untuk wadah untuk bibit selama waktu 6 tahun.
  • Masa penggunaan untuk peralatan tambahan selama waktu 2 tahun.

Investasi

Peralatan Harga 
 Sewa lahan  Rp. 3,400,000
 Pompa Air  Rp. 1,250,000
 Mesin hand spryer  Rp. 530,000
 Gembor air  Rp. 100,000
 Sabit  Rp. 90,000
 Pisau  Rp. 45,000
 Gunting  Rp. 50,000
 Golok  Rp. 80,000
 Cangkul  Rp. 110,000
 Gerobak dorong  Rp. 350,000
 Timba  Rp. 50,000
 Wadah untuk bibit  Rp. 90,000
 Peralatan tambahan  Rp. 50,000
 Jumlah Investasi  Rp. 6,195,000

 

Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap
 Penyusutan sewa lahan 1/30 x Rp. 3.400.000  Rp. 113,333
 Penyusutan pompa air 1/30 x Rp. 1.300.000  Rp. 41,667
 Penyusutan mesin hand spryer 1/30 x Rp. 530.000  Rp. 17,667
 Penyusutan gembor air 1/30 x Rp. 100.000  Rp. 3,333
 Penyusutan sabit 1/30 x Rp. 90.000  Rp. 3,000
 Penyusutan pisau 1/30 x Rp. 55.000  Rp. 1,500
 Penyusutan gunting 1/30 x Rp. 45.000  Rp. 1,667
 Penyusutan golok 1/30 x Rp. 80.000  Rp. 2,667
 Penyusutan cangkul 1/30 x Rp. 110.000  Rp. 3,667
 Penyusutan gerobak dorong 1/30 x Rp. 350.000  Rp. 11,667
 Penyusutan timba1/30 x Rp. 55.000  Rp. 1,667
 Penyusutan wadah untuk bibit 1/30 x Rp. 90.000  Rp. 3,000
 Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 50.000  Rp. 1,667
 Total Biaya Tetap  Rp. 206,500

 

Biaya Variabel
 Bibit cabe keriting  Rp. 30,000  x  30  =  Rp. 900,000
 Pupuk alami  Rp. 20,000  x  30  =  Rp. 600,000
 Pupuk buatan  Rp. 22,000  x  30  =  Rp. 660,000
 Karung  Rp. 12,000  x  30  =  Rp. 360,000
 Pestisida hama  Rp. 30,000  x  30  =  Rp. 900,000
 Pestisida rumput  Rp. 25,000  x  30  =  Rp. 750,000
 Pekerja  Rp. 300,000  x  30  =  Rp. 9,000,000
 Bambu  Rp. 30,000  x  30  =  Rp. 900,000
 Tali  Rp. 5,000  x  30  =  Rp. 150,000
 Plastik bedengan  Rp. 35,000  x  30  =  Rp. 1,050,000
 Biaya Variabel  Rp. 12,270,000

 

Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 12,476,500

 

Pendapatan per Bulan
 Penjualan rata – rata =
62 kg  x Rp. 10,000  =  Rp. 620,000
Rp. 620,000  x 30 hr  =  Rp. 18,600,000

 

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.    18,600,000  – 12,476,500  =  Rp. 6,123,500

 

Lama Balik Modal
 Total Investasi / Keuntungan =  Rp. 6,195,000  : 6,123,500  = 1  bln

 Hand Sprayer (Penyemprot) Multiguna Agrowindo 1 agrowindo

Jadi, setelah melihat analisa usaha yang disediakan di atas Anda dapat mengetahui besarnya keuntungan yang bisa diperoleh dalam menjalankan bisnis budidaya cabe keriting. Dengan keuntungan yang menjanjikan sebaiknya Anda menggunakan mesin hand sprayer untuk melancarkan proses penyemperotan obat cair supaya tanaman cabe keriting terhindar dari hama yang menyerang ataupun penyakit tanaman cabe keriting itu sendiri. Proses npenyemperotan obat cair atau obat hama bisa dilakukan dengan menggunakan mesin hand sprayer. Mesin hand sprayer adalah mesin usaha yang sangat berkualitas karena diproduksi oleh Agrowindo. Sudah banyak yang menggunakan mesin hand sprayer dan Anda bisa mendapatkannya di Toko Mesin Maksindo.

Demikian tadi informasi mengenai peluang usaha budidaya cabe keriting yang sangat menguntungkan. Semoga saja hasil panen yang diperoleh lebih memuaskan setelah Anda mengetahui penjelasan yang disediakan di atas.

Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp 7.075.000
New
Rp 2.990.000
sertifikat iso agrowindo

Hubungi Kami

08123386165, 081233144166
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177
081318887231, 081233144166, 081233777646, 081311177522, 081233144177
pusat@tokomesin.com