Peluang Usaha Budidaya Cabe dan Analisa Usahanya
Kategori | Peluang Usaha |
Di lihat | 16811 kali |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Kategori | Peluang Usaha |
Di lihat | 16811 kali |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Pada saat memasak tentu membutuhkan bahan bumbu masakan agar masakan menjadi lebih enak dan sedap. Bumbu masakan ini biasanya terdiri dari cabe, bawang merah, bawang putih dan sebagainya. Salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat berbagai masakan ialah cabe. Ya, hampir semua kalangan suka rasa pedas, cabe ini mampu menimbulkan rasa pedas dan membuat selera makan menjadi lebih tinggi. Cabe ini biasanya dibuat untuk membuat sambal, lodeh pedas, tumis, dan aneka masakan pedas lain. Banyak kalangan yang membutuhkan bahan baku cabe ini untuk kebutuhan memasak sehari – hari. Hal ini membuat peluang usaha budidaya cabe sangat cemerlang untuk dijalankan. Cabe telah menjadi kebutuhan sejuta umat, tanpa adanya cabe tentu makanan tidaklah enak dan menggugah selera. Harga cabe ini biasanya mengalami peningkatan karena pasokan cabe dipasaran yang menurun. Dengan permintaan yang besar membuat harga cabe tidaklah stabil. Jika harga cabe mahal tentu sangat menguntungkan oleh para petani, oleh karena itu ini saatnya Anda mencoba mengelola usaha pembudidayaan cabe untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Info Bisnis Usaha Budidaya Cabe
Cabe dengan bentuk kecil ini mampu membuat kepedasan yang maksimal, makanan akan terasa nikmat dengan rasa pedas ini. Namun usaha budidaya cabe ini masih kurang intensif padahal cabe memiliki permintaan pasar yang tinggi. Dengan permintaan tinggi dan harga cabe yang berlipat dari harga biasa ini menjadi peluang yang menjanjikan. Bisnis budidaya cabe ini dapat dijalankan dengan sangat mudah hanya dengan memilih bibit berkualitas dan mengelola tanaman cabe dengan baik.
Mengetahui Jenis Cabe
Cabe rawit memiliki tiga varietas utama, yaitu cengek leutik, cengek domba, dan ceplik. Cengik leutik ini berbuah kecil, berwarna hijau dan beridiri tegak pada tangkaianya. Cengek domba berbuah lebih besar dari varietas sebelumnya, berwarna putih dan jingga saat matang. Ceplik berbuah besar dengan warna hijau dan menjadi merah saat tua. Cabe rawit ini berwarna hijau dan berubah merah saat matang. Walaupun ukurannya kecil namun dianggap cukup pedas dari cabe lainnya.
Peralatan Pembudidayaan Cabe
Dalam membudidayakan tanaman cabe membutuhkan beberapa peralatan penunjang yang berguna untuk mempermudah proses pembudidayaan cabe. Beberapa peralatan ini misalnya cangkul, sekop, sendok semen, gunting, sabit, golok, alat semprot, ember dan peralatan pendukung lain.
Siapkan Lahan
Supaya tanaman cabe dapat tumbuh dengan baik maka membutuhkan lahan yang tepat. Lahan ini harus terbuka dan mendapatkan sinar matahari secara penuh. Lahan harus bersih dari semak belikar dan rumput tinggi. Tersedia pengairan atau tempat air untuk penyimpanan.
Pola Tanam
Menanam cabe ini dapat dipilih sesuai dengan pola tanam yang diinginkan terdapat beberapa penanaman misalnya menggunakan polibag atau pot sesuai dengan tahapan usia. Menggunakan pola tanam sistem tidur yang dapat menjaga kekuatan pohon terhadap pengaruh angin supaya muncul tunas baru jadi dapat berbuah banyak. Sistem tumpang sari, sistem gantung bertingkat, sistem sanggah dan sebagainya.
Penyemaian Benih
Cabai tawit ini sebaiknya disemai dahulu sebelum ditanam. Untuk membuat perkembangan tanaman dapat berjalan maksimal. Tempat penyemaian bisa menggunakan polybag ukuran kecil atau menggunakan media lain.
Proses Penanaman Cabe dan Perawatan
Buat lubang dibagian tengah media, lalu dorong dari bawah polybag untuk membuka plastik bibit. Tutup dengan media bekas pembuatan lubang sampai merata. Siram dengan air sampai merata. Lalukan pemupukan dan penyiram secara rutin. Semprot dengan peptisida untuk menghilangkan hama yang menggangu.
Proses Panen Cabe
Pemanena cabe dapat dilakukan setelah 2 bulan ditanam, dengan masa panen paling baik ialah pada saat buah cabai belum berwarna merah sempurna.
Contoh Analisa Usaha Cabe
Supaya kegiatan budidaya dapat menghasilkan keuntungan maksimal maka membutuhkan perhitungan. Jadi dibawah ini adalah contoh analisa dari peluang bisnis cabe yang akan membantu mengetahui pengeluaran dan keuntungan usaha cabe :
Asumsi
Peralatan | Harga | |
Cangkul | Rp. | 300,000 |
Sabit | Rp. | 100,000 |
Alat penyemprot | Rp. | 150,000 |
Ember | Rp. | 65,000 |
Sendok semen | Rp. | 35,000 |
Peralatan tambahan | Rp. | 500,000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 1,150,000 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | Nilai | |
Penyusutan cangkul 1/48 x Rp. 300.000 | Rp. | 6,250 |
Penyusutan sabit 1/36x Rp. 100.000 | Rp. | 2,778 |
Penyusutan alat penyemprot 1/60 x Rp. 150.000 | Rp. | 2,500 |
Penyusutan ember 1/24 x Rp. 65.000 | Rp. | 2,708 |
Penyusutan sendok semen 1/36 x Rp. 35.000 | Rp. | 972 |
Penyusutan peralatan tambahan 1/36 x Rp. 300.000 | Rp. | 13,889 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 29,097 |
Biaya Variabel | ||||||||||||||||||||||||
Bibit cabe | Rp. | 450,000 | x | 1 | = | Rp. | 450,000 | |||||||||||||||||
Obat Pembasmi hama | Rp. | 250,000 | x | 5 | = | Rp. | 1,250,000 | |||||||||||||||||
Pupuk | Rp. | 300,000 | x | 4 | = | Rp. | 1,200,000 | |||||||||||||||||
Sewa lahan | Rp. | 1,000,000 | x | 1 | = | Rp. | 1,000,000 | |||||||||||||||||
Biaya pengairan | Rp. | 150,000 | x | 1 | = | Rp. | 150,000 | |||||||||||||||||
Biaya tambahan lain | Rp. | 200,000 | x | 5 | = | Rp. | 1,000,000 | |||||||||||||||||
Total Biaya Variabel | Rp. | 5,050,000 | ||||||||||||||||||||||
Total Biaya Operasional | ||||||||||||||||||||||||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 5,079,097 | ||||||||||||||||||||||
Pendapatan per Bulan | ||||||||||||||||||||||||
Penjualan rata – rata = | ||||||||||||||||||||||||
15 | kg | x | Rp. | 12,000 | = | Rp. | 180,000 | |||||||||||||||||
Rp. | 180,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 5,400,000 | |||||||||||||||||
Keuntungan per Bulan | ||||||||||||||||||||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | ||||||||||||||||||||||||
Rp. | 5,400,000 | – | 5,079,097 | = | Rp. | 320,903 | ||||||||||||||||||
Lama Balik Modal | ||||||||||||||||||||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 1,150,000 | : | 320,903 | = | 4 | bln | |||||||||||||||||
Menjalankan usaha budidaya cabe mampu menghasilkan keuntungan cepat dan mudah. Terutama jika mampu merawat tanaman cabe dengan baik. Kegiatan penanaman cabe ini sangatlah mudah dengan memasukan tanaman cabe pada lubang yang telah disediakan. Namun jika lahan yang ditanami cabe sangat luas, kegiatan penanaman cabe akan membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu kegiatan penanaman bibit cabe dapat dibantu dengan alat penanam sayur manual. Peralatan ini akan membuat kegiatan penanaman menjadi lebih cepat, mudah dan tidak melelahkan ketika proses penanaman cabe. Kegiatan penanaman pun akan semakin maksimal dengan bantuan peralatan ini. Berbagai jenis bibit tanaman dapat ditanam dengan alat penanam ini. Untuk memilikinya sangat mudah karena Toko Mesin Maksindo telah menyediakan alat pertanian ini untuk Anda. Para petani akan terbantu dengan adanya alat penanam cabe ini. Jadi, untuk yang ingin memudahkan proses penanaman padi jangan sampai melewatkan alat penanam cabe dari Maksindo ini.
Demikian tadi info peluang usaha budidaya cabe dan analisa usahanya. Semoga informasi diatas mampu menambah wawasan mengenai peluang usaha yang menjajikan dan cemerlang untuk dijalankan. Selamat berbisnis.