Peluang Usaha Sate Tempe Dan Analisa Usahanya

Sate tak harus dibuat menggunakan daging, namun kini sudah banyak diinovasikan dengan bahan lain seperti tempe. Sate yang dibuat menggunakan bahan dasar tempe sering disebut dengan sate tempe. Sate tempe banyak mengandung protein nabati sehingga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Penyajiannya sate tempe juga hampir sama dengan penyajian sate biasanya, hanya yang membedakan bahan utama yang digunakan. Sate tempe juga sudah banyak ditemukan dipasaran. Kini banyak warung-warung yang sudah menyajikan menu sate tempe. Peluang usaha sate tempe memang patut untuk dicoba. Dimana rasa sate tempe yang enak bisa mendatangkan peuntungan yang menjanjikan. Siapapun bisa memulai memanfaatkan peluang dari usaha sate tempe mulai dari saat ini. Apabila Anda ingin mencoba memulai usaha sate tempe, silahkan simak detail ulasan artikel berikut ini.

Konsumen usaha sate tempe

Sate tempe termasuk salah satu makanan yang enak dan cukup banyak peminatnya. Pangsa pasar sate tempe memang sangat luas. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang tua. Tekstur sate tempe yang empuk sehingga bisa dikonsumsi siapa saja.

Bahan baku usaha sate tempe

Bahan baku pembuatan sate tempe memang harus dipersiapkan sebelumnya. Tempe yang digunakan untuk membuat sate harus diperhatikan, usahakan untuk memilih tempe yang memiliki kualitas. Sehingga nanti bisa memproduksi sate tempe dengan hasil yang memuaskan. Untuk mendapatkan bahan baku ini memang sangatlah mudah, diberbagai toko serta pasar sudah bisa didapatkan.

Peralatan usaha sate tempe

Untuk menjalankan usaha sate tempe memerlukan dukungan peralatan. Usaha sate tempe bisa berjalan dengan lancar jika mempersiapkan peralatan-peralatan seperti panci, pemanggang, wadah, pisau, piring, sendok, loyang, kompor dan tabung gas dan berbagai alat yang lain.

Harga jual sate tempe

Untuk mematok harga jual sate tempe harus diperhatikan dengan baik. Sesuaikan pula dengan harga yang telah ada. Rata-rata sate tempe dipatok dengan harga senilai Rp. 6.000 per porsi..

Lokasi usaha sate tempe

Supaya usaha sate tempe bisa berjalan dengan lancar, maka bisa memilih lokasi usaha yang berada di kawasan yang ramai. Anda bisa mencoba memasarkan sate tempe dengan memilih lokasi yang berada di dekat tempat rekreasi, dekat perempatan, dekat terminal, dekat sekolah, dekat kos-kosan, dll.

Strategi pemasaran usaha sate tempe

Strategi pemasaran usaha sate tempe bisa dilakukan dengan berbagai cara. Perhatikan kualitas serta cita rasa dari sate tempe yang dijual. Sajikan sate tempe dengan cara yang berbeda jika perlu. Layani konsumen dengan ramah sehingga lebih suka membeli kuliner ditempat Anda. Promosikan sate tempe ini melalui sosial media agar bisa dengan luas diketahui masyarakat.

Analisa usaha sate tempe

Peluang bisnis sate tempe bisa dicoba siapapun yang ingin terjun didalamnya. Agar bisa menjalankan usaha sate tempe dengan lancar sesuai keinginan, silahkan perhatikan dengan baik contoh hitungan analisa usahanya di bawah ini.

Asumsi

Lama pemakaian : etalase/gerobak dalam jangka 5 tahun
Lama pemakaian : pisau dalam jangka 2 tahun
Lama pemakaian : panci dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : wadah dalam jangka 2.5 tahun
Lama pemakaian : pemanggang dalam jangka 1.5 tahun
Lama pemakaian : wajan dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : alat pemanggang dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : kompor dan tabung gas dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : piring dalam jangka 3 tahun
Lama pemakaian : sendok dalam jangka 3 tahun
Lama pemakaian : loyang dalam jangka 1.5 tahun
Lama pemakaian : meja dan kursi dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : serbet dalam jangka 1.5 tahun
Lama pemakaian : peralatan tambahan lain dalam jangka 2 tahun

Investasi

Etalase/gerobak	Rp.	2,116,500
Pisau	Rp.	47,100
Panci	Rp.	77,000
Wadah	Rp.	52,300
Pemanggang	Rp.	60,000
Wajan	Rp.	125,200
Alat penggoreng	Rp.	65,100
Kompor dan tabung gas	Rp.	259,800
Piring	Rp.	70,000
Sendok	Rp.	45,000
Loyang	Rp.	37,400
Meja dan kursi	Rp.	136,800
Serbet	Rp.	18,800
Peralatan tambahan lain	Rp.	54,600
Jumlah Investasi	Rp.	3,165,600

Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap		Nilai
Penyusutan etalase/gerobak 1/54 x Rp. 2,116,500	Rp.	39,194
Penyusutan pisau 1/18 x Rp. 47,100	Rp.	2,617
Penyusutan panci 1/36 x Rp. 77,000	Rp.	2,139
Penyusutan wadah 1/24 x Rp. 52,300	Rp.	2,179
Penyusutan pemanggang 1/36 x Rp. 60,000	Rp.	1,667
Penyusutan wajan 1/42 x Rp. 125,200	Rp.	2,981
Penyusutan alat penggoreng 1/42 x Rp. 65,100	Rp.	1,550
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp. 259,800	Rp.	5,413
Penyusutan piring 1/36 x Rp. 70,000	Rp.	1,944
Penyusutan sendok 1/36 x Rp. 45,000	Rp.	1,250
Penyusutan loyang 1/18 x Rp. 37,400	Rp.	2,078
Penyusutan meja dan kursi 1/42 x Rp. 136,800	Rp.	3,257
Penyusutan serbet 1/18 x Rp. 18,800	Rp.	1,044
Penyusutan peralatan tambahan lain 1/24 x Rp. 54,600	Rp.	2,275
Total Biaya Tetap	Rp.	69,588

Biaya Variabel
Tempe	Rp.	25,000	x	30	=	Rp.	750,000
Daun salam	Rp.	1,500	x	30	=	Rp.	45,000
Daun jeruk	Rp.	1,500	x	30	=	Rp.	45,000
Air asam jawa	Rp.	4,000	x	30	=	Rp.	120,000
Merica bubuk	Rp.	3,000	x	30	=	Rp.	90,000
Kaldu bubuk rasa sapi	Rp.	3,000	x	30	=	Rp.	90,000
Kecap manis	Rp.	8,000	x	30	=	Rp.	240,000
Garam	Rp.	1,500	x	30	=	Rp.	45,000
Minyak goreng	Rp.	13,000	x	30	=	Rp.	390,000
Bawang merah	Rp.	9,000	x	30	=	Rp.	270,000
Bawang putih	Rp.	7,500	x	30	=	Rp.	225,000
Cabai merah besar	Rp.	9,000	x	30	=	Rp.	270,000
Kemiri	Rp.	5,000	x	30	=	Rp.	150,000
Ketumbar	Rp.	4,500	x	30	=	Rp.	135,000
Gula merah	Rp.	7,500	x	30	=	Rp.	225,000
Kencur	Rp.	1,500	x	30	=	Rp.	45,000
Tusuk sate	Rp.	7,000	x	30	=	Rp.	210,000
Cabai rawit	Rp.	9,000	x	30	=	Rp.	270,000
Biaya promosi	Rp.	5,500	x	30	=	Rp.	165,000
Biaya sewa tempat	Rp.	7,000	x	30	=	Rp.	210,000
Biaya listrik dan air	Rp.	7,200	x	30	=	Rp.	216,000
Biaya lain-lain	Rp.	7,800	x	30	=	Rp.	234,000
Total Biaya Variabel						Rp.	4,440,000

Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel =	Rp.	4,509,588

Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
35	Porsi	x	Rp.	6,000	=	Rp.	210,000
	210,000	x	30	hr	=	Rp.	6,300,000

Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
	Rp.	6,300,000	–	4,509,588	=	Rp.	1,790,412

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan =	Rp.	3,165,600	:	1,790,412	=	2	bln

Usaha sate tempe bisa dijalankan dengan mudah. Agar memproduksi tempe untuk membuat sate bisa dilakukan dengan dukungan peralatan yakni mesin kupas kulit ari kedelai. Dengan menggunakan peralatan ini akan mendapatkan kemudahan dalam mengupas kulit ari kedelai untuk membuat tempe. Tempe ini nantinya digunakan untuk memproduksi sate. Jadi, untuk Anda yang kini ingin memproduksi tempe sendiri, alangkah baik jika memanfaatkan peralatan berkualitas yakni mesin kupas kulit ari kedelai. Lalu dimanakah mesin kupas kulit ari kedelai berkualitas ini bisa ditemukan? Salah satunya bisa di temukan langsung di Toko Mesin Maksindo.

Demikian info peluang usaha sate tempe dan analisa usahanya yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan usaha. Jika Anda tertarik dengan peluang usaha diatas, mulai lakukan dari sekarang. Jangan lupa juga untuk selalu memilih peralatan usaha yang tepat hanya dari Maksindo. Semoga artikel diatas bisa berguna dan membawa manfaat untuk kalian semuanya.

tags: Peluang Usaha Sate Tempe Dan Analisa Usahanya