Peluang Usaha Sate Kambing dan Analisa Usahanya

Kategori	Peluang Usaha
Di lihat	5700 kali
Harga	Rp (Hubungi CS)

Beli Sekarang

Peluang usaha sate kambing? Sate merupakan olahan masakan khas nusantara yang banyak dikenal oleh masyarakat di Indonesia bahkan hingga ke luar Indonesia. Sate terbuat dari daging yang kemudian ditusuk dengan menggunakan lidi atau tusuk sate yang kemudian dipanggang di atas bara api hingga matang. Penyajian sate disajikan dengan menggunakan bumbu kacang sehingga menambah kenikmatan dari olahan sate. Daging yang digunakan dalam pembuatan sate cukup banyak diantara seperti daging ayam, daging kambing, daging kelinci, daging sapi, dll. Dari banyaknya jenis daging yang disukai oleh masyarakat adalah daging kambing. Daging kambing terkenal dengan aromanya yang sangat amis dan menyengat sehingga ada beberapa masyarakat yang tidak menyukaio sate daging kambing. Aroma daging kambing akan hilang jika penggolahan daging kambing dilakukan dengan benar. Untuk menghilangkan aroma daging kambing Anda bisa melumuri daging kembing dengan parutan nanas dan membiarkannya beberapa menit kemudian baru diolah untuk dijadikan masakan. Dengan cara tersebut aroma amis akan hilang dan tekstur daging juga akan lebih empuk.

Berbisnis makanan dengan menyajikan sate kambing memiliki potensi yang sangat menguntungkan dimana Anda bisa menjalankan bisnis sate kambing di daerah tempat tinggal Anda. Tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penjualan sate kambing perlu diperhatikan karena Anda harus memikirkan lokasi yang strategis agar masyarakat mengetahui jika Anda menjalankan bisnis sate kambing. Dalam menjalankan peluang bisnis sate kambing Anda perlu menyediakan modal untuk membeli kebutuhan bahan dan alat yang diperlukan. Untuk besarnya modal yang diperlukan bisa Anda lihat dari hitungan analisa usaha yang disediakan di bawah ini.

Analisa Usaha Sate Kambing

Asumsi

• Lama masa penggunaan untuk gerobak selama 6 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk kompor serta tabung gas selama waktu 7 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk mesin tusuk sate selama waktu 3 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk wadah selama waktu 2 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk pemanggang selama waktu 3 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk cobek selama waktu 3 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk ulekan selama waktu 3 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk serbet selama waktu 1 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk piring selama waktu 3 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk sendok selama waktu 4.5 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk garpu selama waktu 4.5 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk pisau selama waktu 5 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk telenan selama waktu 2 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk baskom selama waktu 1 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk nampan selama waktu 2.5 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk timba selama waktu 2.5 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk meja dan kursi selama waktu 7 tahun.
• Lama masa penggunaan untuk peralatan tambahan selama waktu 3 tahun.

Investasi

Jadi, dengan adanya hitungan analisa usaha yang disediakan di atas Anda dapat mengetahui jika bisnis sate kambing dapat menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Agar keuntungan yang diperoleh bisa semakin besar dalam kebutuhan tusuk sate yang digunakan sebaiknya dibuat atau diproduksi sendiri dengan menggunakan mesin tusuk sate. Mesin tusuk sate terdiri dari beberapa jenis mesin sehingga Anda bisa menentukan mesin yang perlu diutamakan. Bagi Anda yang ingin menggunakan mesin tusuk sate sebaiknya mempercayakan untuk menggunakan mesin usaha yang diproduksi oleh Agrowindo dengan kualitas yang menjanjikan. Dimana Anda bisa mendapatkan mesin tusuk sate tersebut? Mesin tusuk sate kini bisa Anda dapatkan dengan mudah hanya di Toko Mesin Maksindo.

Demikian tadi informasi mengenai peluang bisnis sate kambing yang memiliki prospek menguntungkan untuk dijalankan sebagai bisnis makanan. Semoga saja dengan adanya penjelasan di atas akan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis sate kambing dan membuat bisnis yang dijalankan bisa semakin sukses dengan menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.