Peluang Usaha Budidaya Matoa Dan Analisa Usahanya
Kategori | Peluang Usaha |
Di lihat | 5366 kali |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Kategori | Peluang Usaha |
Di lihat | 5366 kali |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Siapakah yang belum mengenal dengan matoa! Mungkin beberapa dari Anda telah mengenal dengan salah satu jenis buah ini, matoa. Buah matoa cukup popular karena sajian keunikan rasanya. Rasa buah matoa memang beragam ada yang menyebutnya mirip dengan rambutan, menyebutnya mirip durian juga kelengkeng. Buah matoa sendiri banyak penggemarnmya mulai dari anak-anak hingga orang tua. Buah matoa sendiri dihasilkan dari tanaman matoa yang memiliki nama latin Pometia Pinnata yang memiliki pohon besar yang ketingian rata-ratanya mencapai 18 meter. Tanaman mataoa ini merupakan tanaman yang berasal dari Papua ini. Tanaman matoa dapat tumbuh dengan subur pada dataran rendah hingga ketinggian 1200 mdpl dengan kondisi tanah yang mempunyai lapisan tebal dan kering serta curah hujan yang tinggi atau lebih dari 1200 mm/tahun. Tanaman mataoa memang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Ini karena tanaman ini hampir langka dan harga jual buah matoa sendiri terbilang bernilai tinggi. Tak heran jika peluang usaha budidaya matoa ini banyak membuat masyarakat tertarik. Mungkin Anda tertarik dengan budidaya tanaman matoa? Jika iya tentunya sangat menarik dimana budidaya matoa ini mendatangkan keuntungan yang bernilai fantastis. Cara budidaya matoa sendiri memang bisa dikatakan tidak sulit. Dimana penanaman budidaya matoa ini tidak membutuhkan teknik khusus. Sehingga untuk Anda yang memilih lahan memadai dapat dimanfaatkan untuk budidaya matoa. Untuk mempelajari mengenai bisnis budidaya matoa lebih lengkapnya maka dapat melihat ulasannya yang ada di bawah ini :
Memulai bisnis budidaya matoa
Bisnis pertanian buah dari papua memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya matoa yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya matoa ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya matoa di lahan kecil atau pekarangan rumah.
Pelaku bisnis budidaya matoa
Bisnis budidaya matoa ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya matoa ini dapat Anda jalankan dengan mudah.
Konsumen bisnis budidaya matoa
Konsumen budidaya matoa memang tidaklah sulit, konsumen budidaya matoa cukup besar mulai dari pelaku bisnis yang membutuhkan bahan matoa dalam bahan baku pembuatannya.
Peralatan bisnis budidaya matoa
Dalam bisnis budidaya matoa membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit matoa, cangkul, gerobak dorong, sewa lahan, golok dan sabit, keranjang panen matoa, timbangan, timba, pompa air, hand sprayer, selang air dan gunting. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya matoa makin maksimal.
Pemasaran budidaya matoa
Dalam berjualan budidaya matoa, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar atau langsung ke pengepul. Serta juga bisa memasarkan matoa ke pelaku bisnis produk yang menggunakan bahan ini.
Karyawan bisnis budidaya matoa
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya matoa bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.
Harga jual budidaya matoa
Patokan harga untuk budidaya matoa dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 40.000 hingga Rp 60.000. Ini tergantung dari harga matoa yang ada di pasaran.
Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya matoa
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya matoa ini yakni merupakan bisnis pertanian buah dari papua yang paling menguntungkan. Sebab matoa menjadi bahan penting yang paling banyak di cari.
Kekurangan bisnis budidaya matoa
Segi kekurangan bisnis budidaya matoa ialah budidaya matoa memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
Analisa bisnis budidaya matoa
Investasi
Peralatan | Harga | |
pembukaan lahan kebun matoa | Rp. | 2.169.000 |
bibit tanaman kakao | Rp. | 1.352.500 |
keranjang panen | Rp. | 192.500 |
timbangan | Rp. | 172.800 |
selang air, gunting, dan terpal | Rp. | 177.600 |
cangkul | Rp. | 177.300 |
pompa air | Rp. | 247.350 |
gerobak dorong | Rp. | 327.500 |
timba | Rp. | 32.700 |
mesin semprot | Rp. | 227.600 |
golok dan sabit | Rp. | 63.700 |
Peralatan tambahan yang lainnya | Rp. | 28.700 |
Jumlah Investasi | Rp. | 5.169.250 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | Nilai | |
Penyusutan pembukaan lahan kebun matoa 1/12 x Rp. 2.169.000 | Rp. | 180.750 |
Penyusutan bibit tanaman matoa1/62 x Rp. 1.352.500 | Rp. | 21.815 |
Penyusutan keranjang panen 1/44 x Rp 192.500 | Rp. | 4.375 |
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 172.800 | Rp. | 3.927 |
Penyusutan selang air, gunting, dan terpal 1/62 x Rp 177.600 | Rp. | 2.865 |
Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 177.300 | Rp. | 4.030 |
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 247.350 | Rp. | 3.990 |
Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 327.500 | Rp. | 5.282 |
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 32.700 | Rp. | 743 |
Penyusutan mesin semprot 1/62 x Rp 227.600 | Rp. | 3.671 |
Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp. 63.700 | Rp. | 1.027 |
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 28.700 | Rp. | 652 |
upah pekerja | Rp. | 1.500.000 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 1.733.126 |
Biaya Variabel | |||||||
pupuk tambahan | Rp. | 24.000 | x | 30 | = | Rp. | 720.000 |
tali rafia | Rp. | 7.400 | x | 30 | = | Rp. | 222.000 |
pupuk kandang | Rp. | 14.000 | x | 30 | = | Rp. | 420.000 |
pestisida | Rp. | 38.400 | x | 30 | = | Rp. | 1.152.000 |
obat-obatan lainnya | Rp. | 17.400 | x | 30 | = | Rp. | 522.000 |
biaya lainnya | Rp. | 10.400 | x | 30 | = | Rp. | 312.000 |
Biaya transportasi | Rp. | 27.400 | x | 30 | = | Rp. | 822.000 |
pengemas | Rp. | 12.000 | x | 30 | = | Rp. | 360.000 |
BBM | Rp. | 24.500 | x | 30 | = | Rp. | 735.000 |
Total Biaya Variabel | Rp. | 5.265.000 |
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 6.998.126 |
Pendapatan per panen | |||||||
36 | kg | x | Rp. | 45.000 | = | Rp. | 1.620.000 |
Rp. | 1.620.000 | x | 6 | hr | = | Rp. | 9.720.000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 9.720.000 | – | 6.998.126 | = | Rp. | 2.721.874 | |
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 5.169.250 | : | 2.721.874 | = | 2 | bln |
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya matoa sangat menguntungkan dimana modal Rp 5.169.250 dengan kentungan per bulan Rp 2.721.874 dan balik modal dalam 2 bulan.
Bisnis budidaya matoa ini tidak akan lancar jika tidak menggunakan mesin perajang kompos dalam pengolahannya. Aplikasi dari mesin perajang kompos dibutuhkan agar proses pemupukan dalam budidaya matoa berjalan efektif juga lancar. Penggunaan mesin perajang kompos yakni merajang bahan pupuk kompos dengan langkah mudah. Performan mesin perajang kompos sangat modern dimana kinerjanya sangat handal dan berjalan efektif. Proses pemupukan untuk budidaya matoa semakin mudah dan praktis dengan adanya mesin perajang kompos. Dibandingkan secara merajang bahan pupuk kompos secara manual memang mengaplikasikan mesin perajang kompos tampil unggul juga sangat efektif. Mesin yang penting untuk budidaya matoa dengan hasil yang memuaskan bisa Anda temukan langsung lewat Toko Mesin Maksindo. Mesin perajang kompos dari maksindo tersedia dengan kualitas terbaik.
Demikian tadi ulasan peluang usaha budidaya matoa dan analisa bisnisnya yang bisa dijadikan referensi memulai bisnis budidaya matoa tersebut. Tertarik mencoba bisnis budidaya matoa ? Bisnis budidaya matoa menjadi pilihan bisnis sangat menjanjikan. Dalam menjalankan bisnis budidaya matoa jangan lupa untuk menggunakan mesin perajang kompos agar bisnis berjalan lancar juga maksimal. Semoga informasi mengenai peluang dari bisnis budidaya matoa tersebut dapat bermanfaat.