Peluang Usaha Budidaya Kedelai dan Analisa Usahanya
Kategori | Peluang Usaha |
Di lihat | 11421 kali |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Kategori | Peluang Usaha |
Di lihat | 11421 kali |
Harga | Rp (Hubungi CS) |
Tanaman penghasil protein nabati yang baik untuk tubuh ini selalu diminati. Ya, olahan berbahan baku kedelai menjadi salah satu olahan makanan yang banyak disukai. Bahan baku kedelai dapat diolah menjadi susu kedelai, camilan, tahu, temped an sebagainya. Saat ini kedelai menjadi produk komoditas dagang yang pasokannya kurang di Indonesia sehingga perlu melakukan impor untuk mencukupi kebutuhan kedelai. Dengan tingginya kegiatan impor kedelai membuat peluang usaha budidaya kedelai menjanjikan. Usaha kedelai ini mampu mendatangkan keuntungan setiap bulannya. Jadi, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan peluang yang masih terbuka lebar ini. Kebutuhan akan kedelai yang tinggi bisa dimanfaatkan supaya mampu memenuhi kebutuhan para konsumen.
Info Usaha Budidaya Kedelai
Walaupun sudah banyak pembudidaya kacang kedelai namun belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Tanaman kedelai ini sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Namun masih saja belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Kacang kedelai kaya akan manfaat memang menjadi salah satu hal yang membuat kedelai diminati banyak kalangan. Jadi usaha budidaya kedelai adalah usaha dengan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Untuk bisa menjalankan budidaua kedelai membutuhkan lahan luas dengan bibit unggulan. Mempelajari setiap proses pemdidayaan kedelai akan membantu mempermudah kegiatan mulai dari penanaman, perawatan, dan pemanenan.
Konsumen Kedelai
Sumber protein nabati ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama dan diolah menjadi bahan pangan untuk kebutuhan sehari – hari. Biasanya industri pengolahan kedelai yang membutuhkan stok kedelai untuk membuat aneka bahan makanan, seperti tempe, kecap, tauge, tauco, susu kedelai. Selain industry makanan, industry non makanan juga membutuhkan stok kedelai untuk membuat tinta cetak, industri farmasi, minyak kedelai, industry peternakan dan sebagainya. Semua indusrti tersebut dapat dijadikan sebagai target pemasaran hasil panen kedelai.
Kelebihan Usaha Budidaya Kedelai
Budidaya kedelai ini memiliki banyak kelebihan yang akan meningkatkan kesejahteraan. Dengan menghasilkan kedelai sendiri maka mampu memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri. Mengingat kebutuhan bahan kedelai sangat tinggi di Indonesia sampai pemerintah melakukan impor dari negara lain. Sehingga dapat dikatakan jika usaha pembudidayaan kedelai mempunyai prospek ekonomi strategis.Keuntungan pun akan didapatkan secara mudah bagi pelaku pembudidaya kedelai.
Pemasaran
Para petani kedelai ini melakukan pemasaran hasil panen melalui koperasi pada wilayah setempat. Petani juga menjual hasil panen kepada tengkulak dan meneruskan ke pedang besar dan kemudian didistribusikan ke industri yang membutuhkan kedelai. Namun bagi pemula atau petani kecil dapat menawarkan kedelai ini kepada pelaku usaha rumah tangga yang mengolah bahan kedelai. Permintaan pasar dari kedelai yang cukup tinggi membuat pemasaran dari kedelai sangat mudah. Harga jual kedelai pun cukup stabil sehingga menguntungkan aneka pihak.
Sukses Budidaya Kedelai
Jika ingin sukses dalam membudidayakan kedelai maka perlu melakukan pekerjaan pengelolaan lahan dengan baik. Menyiapkan lahan idela sebelum menenaminya dengan bibit kedelai. Melakukan proses pemupukan serta pemberantasan hama dengan rutin. Supaya produk kedelai diminati oleh konsumen sebaiknya mencari bibit kedelai unggulan supaya kegiatan budidaya menjadi mudah. Melakukan perawatan secara intensif agar tidak mengalami kerugian. Jika mengetahui banyak mengenai teknik budidaya kedelai pasti akan semakin mudah menghasilkan keuntungan karena hasil panen yang maksimal.
Analisa Usaha Budidaya Kedelai
Pada saat membudidayakan kedelai juga membutuhkan perhitungan yang tepat. Sehingga akan lebih baik jika Anda mengetahui analisa usaha dari peluang bisnis budidaya kedelai dibawah ini :
Asumsi
Peralatan | Harga | ||||||||||||||||||||||||||
mesin pembajak sawah | Rp. | 3,000,000 | |||||||||||||||||||||||||
Cangkul | Rp. | 100,000 | |||||||||||||||||||||||||
Sprayer | Rp. | 350,000 | |||||||||||||||||||||||||
Palu arit | Rp. | 50,000 | |||||||||||||||||||||||||
Alat penanam benih | Rp. | 150,000 | |||||||||||||||||||||||||
Peralatan tambahan | Rp. | 250,000 | |||||||||||||||||||||||||
Jumlah Investasi | Rp. | 3,900,000 | |||||||||||||||||||||||||
Biaya Operasional per Bulan | |||||||||||||||||||||||||||
Biaya Tetap | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||
Penyusutan mesin pembajak sawah 1/60 x Rp. 3.000.000 | Rp. | 50,000 | |||||||||||||||||||||||||
Penyusutan cangkul 1/48 x Rp. 100.000 | Rp. | 2,083 | |||||||||||||||||||||||||
Penyusutan sprayer 1/36 x Rp. 350.000 | Rp. | 9,722 | |||||||||||||||||||||||||
Penyusutan palu arit 1/48 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,042 | |||||||||||||||||||||||||
Penyusutan alat penanam benih 1/36 x Rp. 150.000 | Rp. | 4,167 | |||||||||||||||||||||||||
Penyusutan peralatan tambahan 1/42 x Rp. 250.000 | Rp. | 5,952 | |||||||||||||||||||||||||
Total Biaya Tetap | Rp. | 72,966 | |||||||||||||||||||||||||
Biaya Variabel | |||||||||||||||||||||||||||
Biji kedelai | Rp. | 500,000 | x | 1 | = | Rp. | 500,000 | ||||||||||||||||||||
Obat Pembasmi hama | Rp. | 1,000,000 | x | 5 | = | Rp. | 5,000,000 | ||||||||||||||||||||
Pupuk | Rp. | 650,000 | x | 4 | = | Rp. | 2,600,000 | ||||||||||||||||||||
Sewa lahan | Rp. | 1,500,000 | x | 1 | = | Rp. | 1,500,000 | ||||||||||||||||||||
Biaya pengairan | Rp. | 300,000 | x | 1 | = | Rp. | 300,000 | ||||||||||||||||||||
Biaya tambahan lain | Rp. | 150,000 | x | 5 | = | Rp. | 750,000 | ||||||||||||||||||||
Total Biaya Variabel | Rp. | 10,650,000 | |||||||||||||||||||||||||
Total Biaya Operasional | |||||||||||||||||||||||||||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 10,722,966 | |||||||||||||||||||||||||
Pendapatan per Bulan | |||||||||||||||||||||||||||
Penjualan rata – rata = | |||||||||||||||||||||||||||
130 | kg | x | Rp. | 3,000 | = | Rp. | 390,000 | ||||||||||||||||||||
Rp. | 390,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 11,700,000 | ||||||||||||||||||||
Keuntungan per Bulan | |||||||||||||||||||||||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||||||||||||||||||||||
Rp. | 11,700,000 | – | 10,722,966 | = | Rp. | 977,034 | |||||||||||||||||||||
Lama Balik Modal | |||||||||||||||||||||||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 3,900,000 | : | 977,034 | = | 4 | bln | ||||||||||||||||||||
Bisnis pembudidayaan kedelai ini memang sangat menguntungkan untuk dijalankan dengan permintaan pasar yang banyak. Setiap bulan mampu menghasilkan keuntungan bagi pelaku pembudidayaan kedelai. Jadi petani kedelai memang menguntungkan, asalkan mampu membudidaya kedelai dengan cara yang tepat.
Proses pengelolaan kedelai pada mulanya cukup berat karena harus membajak lahan dengan maksimal. Kemudian melakukan proses penanaman biji kedelai, proses penanaman ini memakan waktu lama. Apalagi bila menggunakan cara manual atau cara tradisional. Waktu dan tenaga menanam biji kedelai ini akan menghabiskan banyak biaya. Jadi, untuk meminimalisir pengeluaran biaya maka saat ini telah ada alat penanam biji tanaman. Alat ini tersedia di Toko Mesin Maksindo dengan harga terjangkau. Menanam biji kedelai akan semakin mudah dengan dibantu alat penanam biji ini. Harga mesin yang hemat dan penggunaan alat yang mudah akan membuat usaha pembudidaan semakin lancar. Cara menggunakan alat penanam biji ini sangat mudah, hanya dengan memasukan biji kedelai kedalam alat dan memasukan alat kedalam tanah maka biji pun akan tertanam dengan baik. Kegiatan ini akan semakin cepat, tak perlu lagi membutuhkan tenaga kerja karena menanam kedelai bisa dilakukan sendiri. Jadi, bila ingin menanam biji kedelai dengan mudah segera miliki alat penanam biji ini hanya di Toko Mesin Maksindo.
Demikian tadi info peluang usaha budidaya kedelai dan analisa usahanya. Semoga informasi mengenai peluang usaha pembudidayaan kedelai dapat bermanfaat bagi para pembaca. Peluangnya masih sangat menggiurkan jadi ini kesempatan bagus untuk dicoba.